back to top
21.5 C
Indonesia
Jum, 21 Maret 2025

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.2 C
Jakarta
Jumat, Maret 21, 2025
spot_img
BerandaNewsPolisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo Jakarta Selatan

Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo Jakarta Selatan

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Anggota Polri Berpangkat Brigadir J ,tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (Jaksel). Motif Bharada E menghabisi Brigadir J untuk membela diri,” ungkapnya.

Kejadian berdarah terjadi di kediaman pribadi Irjen Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) hari Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

Detik-Detik Bharada E Tembak Brigadir J:

Motif Bharada E menembak Brigadir J diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Sebuah pembelaan,” ucap Ramadhan di Mabes Polri pada Senin pada (11/7).

Iapun menjelaskan pembelaan itu dilakukan Bharada E ketika mendapat ancaman dari Brigadir J dengan tembakan.

Perwira tinggi Polri juga menyebut Bharada E adalah anggota Brimob yang diperbantukan sebagai Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi dari Kadiv Propam Polri.

Sedangkan Brigadir J yang tewas ditembak merupakan anggota Polri yang diperbantukan sebagai sopir istri Irjen Ferdy Sambo.

Kronologi Kejadian tersebut:

Brigjen Ramadhan mengungkapkan peristiwa itu ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi kadiv Propam, pada Jumat (8/7) sore. Pada saat itu juga, istri Irjen Ferdy Sambo sedang berada di dalam kamar tengah beristirahat.

Setelah masuk di kamar itu, terjadilah dugaan pelecehan dengan kekerasan yang konon dilakukan oleh Brigadir J.

“Lalu Brigadir J melakukan tindakan pelecehan juga menodongkan dengan menggunakan senjata pistol ke kepala istri Kadiv Propam,” ungkap Ramadhan.

Disaat pelecehan terjadi, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut membuat Brigadir J panik dan lantas keluar dari kamar. Suara teriakan istri jenderal bintang dua pun terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai dua.

Bharada E yang berada di atas tangga lantas bertanya ada apa, tetapi langsung di sambut dengan tembakan oleh Brigadir J. Mereka pun terlibat baku tembak. Setelah kejadian, polisi melakukan olah (TKP) tempat kejadian perkara.

Berdasarkan keterangan dari saksi dan alat bukti, yang ditemukan tujuh proyektif yang keluar dari senjata api milik Brigadir J dan lima amunisi dari senjata api Bharada E.

” Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah untuk melindungi diri atas ancaman dari Brigadir J. (sw)

RELATED ARTICLES

Most Popular