25.4 C
Indonesia
Sat, 15 March 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Saturday, 15 March 2025 | 13:55:41 WIB

Pendiri dan Pembina Sebut, Kedepan PWD Harus di isi Wartawan Berkualitas

Depok | detikNews – Pembina Organisasi Paguyuban Wartawan Depok (PWD), Jhoni Kelmanutu secara tegas mengatakan, jika PWD mau bangkit dan jaya seperti dulu, maka PWD harus di isi oleh para wartawan yang punya eksistensi jelas sebagai jurnalis, bukan di isi oleh wartawan Abu-abu atau wartawan abal-abal.

Hal itu ditegaskan Jhoni usai pelaksanaan rapat perumusan, penetapan dan pengesahan Tata Tertib (Tatib) PWD di Balai Wartawan (Balwan), Jalan Margonda Raya Nomor.54 Kota Depok, Rabu 15/06/2022.

“Wartawan abal-abal inilah yang merusak keberadaan PWD saat ini”, ujar Jhoni.

Baca juga:  Kontroversi Video Mesum Viral di Sekitar Stadion Pakansari Bogor: Respons Satpol PP Kabupaten Bogor

“Dengan telah disahkannya Tatib PWD, diharapkan pada pemilihan ulang kepengurusan baru nantinya bisa mempersatukan wartawan, tanpa adanya dualisme kepemimpinan”, harapnya.

Sementara itu, inisiator sekaligus Pendiri PWD Kota Depok, Yoyo Efendi menambahkan, seperti cita-cita awal, bahwa dibentuknya PWD yang pertama adalah : demi persatuan Wartawan Kota Depok, dan yang kedua sebagai tempat perkumpulan dan penyambung tali silaturahim.

“Tentunya harus ada aturan yang ditaati oleh kita bersama, dan aturan itu adalah dalam bentuk Tatib. Untuk itu, dengan disempurnakan dan telah disahkannya Tatib PWD ini, maka wartawan yang bergabung didalam PWD sudah punya dasar pijakan dalam melakukan seluruh kegiatan terkait dengan PWD”, ucap Yoyo.

Baca juga:  Badai di Bogor: Pohon Tumbang di Beberapa Lokasi Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

“Jangan jadikan PWD sebagai bahan untuk kepentingan pribadi”, tegasnya.

Diketahui, PWD berdiri sekitar tahun 2000 dengan tujuan mempersatukan wartawan di Kota Depok. Adapun deklarator serta unsur pendiri dan pembina saat itu diantaranya yakni, Almarhum Nasrul Koto, Dasmir Ali Malayu, Almarhum Budi Sudarman, Saiful RM, Rahmadi Hakim, Muryanto Abdul Murod, Yoyo Ibnu Effendi, Lucy Angraini.

Baca juga:  Warga yang Sudah Meninggal Menerima Surat Panggilan dari Polres Binjai, Polisi Ungkap Penjelasan Mendalam

Selanjutnya, Jhony Kuron, Jhoni Kelmanutu, Maulana Said, Beni Gerungan, Bahtiar Butar-butar, Tombang Tarihorang, Tuhari, Benget Sihombing, almarhum Zaenal Arifin dan Almarhum Ambarita.

Kemudian, tentang kisruhnya kepengurusan PWD, terjadi setelah era kepemimpinan almarhum Ferry Sinaga, dan di PWD muncul dua kepemimpinan yakni, Sutapa dan Wahyudin, yang kemudian dibekukan semua aktivitas kegiatan yang mengatasnamakan PWD selama satu bulan oleh para pendiri dan pembina PWD pada hari Kamis, 9 Juni 2022 lalu hingga peraturan tata tertib PWD disahkan dan dilaksanakan pemilihan ulang kepengurusan baru.(Ron)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait