Reporter: Sawijan
Jakarta | detikNews.co.id – Bharada E yang dikabarkan terlibat langsung dalam aksi baku tembak yang menewaskan Brigadir J tak penuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini.
Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas Ham mengatakan, pihaknya memberi waktu hingga besok pagi agar Bharada E dapat hadir dalam pemeriksaan.
Bharada E Belum datang, saya yang penting sebagai Komnas HAM minta supaya ia hadir,” kata Taufan saat konpers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, pada Selasa (26/7/2022).
“Kami tunggu besok pagi. Harus datang!” sambungnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memanggil tujuh ajudan atau Aide De Camp (ADC) Irjen Pol Ferdy Sambo, salah satunya Bharada E, ajudan yang terlibat baku tembak hingga menewaskan Brigadir J.
Namun, hingga pukul (11.51) WIB, baru lima ajudan di luar Bharada E yang terkonfirmasi hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Dalam Pemeriksaan,” kata Anam, dilakukan agar pihaknya mendapatkan satu informasi yang penting guna menggambarkan rangkaian peristiwa baku tembak pada Jum’at (8/2022).
Jadi ADC ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini,” kata Anam di Gedung Komnas HAM.
Jadi kami kepingin komprehensif, analisa analisa yang berkembang di publik saat ini, kami kepingin tahu persis bagaimana peristiwa itu terjadi. (sw)