back to top
21.3 C
Indonesia
Jum, 21 Maret 2025

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.2 C
Jakarta
Jumat, Maret 21, 2025
spot_img
BerandaNewsKetua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat : CSR dan Bonus Produksi Star...

Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat : CSR dan Bonus Produksi Star Energy Akan Lebih Bermanfaat Untuk Gratiskan Biaya Rumah Sakit Bagi Warga

Bogor | detikNews – Corporate Sosial Responsibility atau CSR merupakan wujud aksi sosial yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat. Oleh sebab itu, CSR perusahaan harus hadir membantu pemerintah dalam menangani berbagai masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, minimnya fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Hadirnya PT Star Energy diwilayah Kabupaten Bogor, harus mampu menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait kesehatan warga.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor, Rohmat Selamat, SH, M.Kn, mengatakan, bahwa CSR dan bonus produksi Star Energy, akan lebih bermanfaat untuk menggratiskan biaya rumah sakit bagi warga.

“Persoalan CSR ini kadang rumit, sering pemanfaatannya tidak menyentuh persoalan pokok yang ada di masyarakat. Jika kita merujuk pada arti dan tujuan, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap kelompok yang menjadi stakeholder-nya, yang terkena dampak pengaruh baik langsung maupun tidak langsung dari operasi perusahaannya. Artinya, tanggung jawab sosial dari CSR tersebut sebagai bentuk keterlibatan dari perusahaan dalam upaya mengatasi kelaparan dan kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta tunjangan untuk pendidikan maupun Kesehatan”, ucap Rohmat Selamat. Senin 13/6/2022 malam.

Rohmat yang asli kelahiran Bogor ini juga mengungkapkan, keberadaan PT Star Energy yang saat ini mengembangkan energi panas bumi di Gunung Salak,  Kabupaten Bogor, harus bisa memberi manfaat untuk masyarakat.

“Sebagai masyarakat, tentu kita berharap keberadaan PT Star Energy bisa membawa manfaat langsung yang bisa dirasakan masyarakat. Terkait soal CSR ini, alangkah lebih baik bisa dialokasikan untuk menggratiskan biaya berobat bagi masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu. Saat ini faktor kesehatan merupakan hal penting, karena banyak saudara-saudara kita, yang tidak bisa berobat karena ketiadaan biaya”, pungkasnya.(PWRI/Arifin)

RELATED ARTICLES

Most Popular