back to top
27.8 C
Indonesia
Rab, 26 Maret 2025

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.4 C
Jakarta
Rabu, Maret 26, 2025
spot_img
BerandaNewsAkankah Pelukan Kapolda Metro dengan Irjen Sambo Pengaruhi Kasus Brigadir Yoshua?

Akankah Pelukan Kapolda Metro dengan Irjen Sambo Pengaruhi Kasus Brigadir Yoshua?

Reporter: L.H

Jakarta| detikNews.co.id – Beberapa hari ini kasus baku tembak antara Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E, menyita perhatian masyarakat, kasus yang sebelumnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan diambil alih oleh Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu, Rabu (20/7/2022).

Dengan adanya kasus ini, beredar sebuah Video Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo.

Diberitakan sebelumnya, insiden baku tembak ini terjadi di rumah Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri (Nonaktif)

Dalam Video tersebut, Polri menegaskan bahwa proses penyidikan tidak bisa dicampur aduk dengan momen pelukan tersebut.

“Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan nggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

“Jadi nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu,” tambahnya.

Dedi mengatakan penyidik tentunya memiliki kode etik profesi yang dijunjung tinggi sehingga penyidik tentunya bisa dituntut jika tidak profesional dalam menangani suatu kasus.

“Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah trust juga. Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut juga,” ujar Dedi.

Dengan beredarnya Video Pelukan Fadil dan Sambo di masyarakat luas. Diketahui, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tengah menghadapi insiden baku tembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan Bharada E di kediamannya membuatnya namanya ikut terbawa dalam kasus tersebut. (lh)

RELATED ARTICLES

Most Popular